seharusnya

Sae Rizkina Ramada
1 min readMay 14, 2019

--

menyimpan kata-kata di atas motor adalah keahlianku karena angin biasanya menihilkan pendengaran jadi alih-alih mengusahakan komunikasi justru adjektif dungu, bodoh, tolol lah yang ingin kuhindari. tapi di hari ketujuh, kita saling menepis fakta bahwa helm sni masih harus berkaca dan ada nasi goreng dengan rasa paling jawa (katamu saja) yang sampai sekarang aku tidak tahu namanya. masing-masing dari kita biasanya tidak tertarik berbicara—ada, namun sepotong-potong—padahal c5 dan rutinitas belok kanan dari marvel city selalu lebih jauh, makin lama dari seharusnya. peristiwa ini menyisipkan kejanggalan atas kenyataan yang bersimpangan: takut berlama-lama, menjauhi perihal yang seharusnya.

--

--